Scroll untuk baca artikel
Gaya HidupKesehatanTips

Cokelat Membuat Hidup Lebih Sehat Apa Itu Betul 100%

×

Cokelat Membuat Hidup Lebih Sehat Apa Itu Betul 100%

Sebarkan artikel ini
Cokelat Membuat Hidup Lebih Sehat Apa Itu Betul 100%
Cokelat Membuat Hidup Lebih Sehat Apa Itu Betul 100%

Cokelat- Coklat (atau cokelat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia), makanan yang banyak dicintai. Memikirkan saat mengulum atau menyesap satu gelas coklat hangat atau nikmati kue tart dengan susunan coklat tentu membuat beberapa orang tidak sabar untuk melakukan. Bukan cuma untuk camilan untuk anak kecil, tapi coklat banyak juga dicicipi orang dewasa. Bahkan juga, coklat kerap jadi hadiah untuk orang tercinta. Kenapa coklat dipandang seperti pertanda cinta seorang? Zat apa yang terdapat di dalam coklat hingga makanan ini banyak memiliki penikmatnya? Apa coklat ialah makanan yang beresiko untuk kesehatan?

Sejarah Cokelat

Beberapa pakar botani menyepakati jika pohon coklat atau kakao (Theobroma cacao) telah tumbuh di wilayah Amazon dan lembah Orinoko di Amerika Selatan semenjak beberapa ribu tahun lalu. Bangsa Maya yang pertama kalinya memproses pohon coklat. Rutinitas ini dibawa saat mereka berpindah ke daratan Yukatan. Bangsa Aztek selanjutnya mengenalkan coklat yang pahit sebagai minuman. Biji coklat digabung dengan jagung atau anggur yang sudah difermentasi lalu dihidangkan pada cangkir yang dibuat dari emas. Kaisar Aztek yang namanya Montezuma mempunyai rutinitas minum coklat lebih dari 50 cangkir coklat setiap hari.

Penjajah asal Spanyol yang namanya Hernán Cortés (1485-1547) saat menjajah daerah itu sebelumnya tertarik dengan cangkir emas dibandingkan didalamnya yakni minuman coklat. Tetapi ia memperhatikan jika untuk Bangsa Aztec, kakao atau biji coklat dipakai sebagai uang. Karenanya, dia selekasnya membangun beberapa perkebunan coklat. Perkebunan yang dikatakan sebagai “emas warna coklat” ini berkembang dan hasilnya disukai, hingga Spanyol mengontrol perdagangan coklat pada era ke-18. Selanjutnya coklat dikenalkan ke dataran Eropa dan jadi bahan kombinasi kue.

Pada tengah era ke-19, Swiss mengawali meningkatkan dan pasarkan coklat sebagai camilan. Hingga coklat yang semula cuma untuk minuman selanjutnya berkembang jadi camilan yang bisa mencair di lidah. Swiss jadi populer sebagai negara pemroduksi coklat terbaik. Selanjutnya beberapa pebisnis yang pintar seperti Hershey, Kohler, Lindt, Nestlé, Peter, Suchard, dan Tobler —nama mereka jadi merek coklat terkenal saat ini— membuat kontributor yang besar untuk industri coklat. Mereka mendapati mesin pemrosesan coklat yang lebih efektif atau mendapati sistem pemrosesan coklat yang lebih bagus.

Cokelat untuk Nafsu Sex dan Lambang Cinta

Argumen kenapa beberapa orang memberi coklat untuk orang tercinta ialah karena coklat kerap dipandang seperti makanan cinta. Ini dikarenakan oleh coklat mempunyai struktur yang halus dan akan lumer secara perlahan-lahan saat dikulum dalam mulut. Ini memberi kesan-kesan sensual untuk orang yang mengkonsumsinya. Disamping itu, coklat bisa memberi dampak nyaman, santai dan bisa tingkatkan nafsu seksual.

Perasaan nyaman yang diakibatkan sesudah nikmati coklat tidak cuma hati saja, karena coklat memiliki kandungan beberapa ratus zat yang berpeluang terjadinya reaksi kimia di otak. Beberapa zat berikut yang menggairahkan aktifnya serotonin di otak yang seterusnya akan memacu hati nyaman seorang. Disamping itu, zat paling banyak yang terdapat di dalam coklat ialah theobromine yang bisa menstimuli jaringan saraf dan jantung yang membuat kita terbangun dan semangat. Dampak ini bisa didapat dari cafein pada kopi atau teh. Faedah yang lain dari theobromine ialah bisa menurunkan batuk.

Terdapat juga phenylethylamine yang berperan menolong peresapan di dalam otak dan hasilkan dopamine yang hendak mengakibatkan hati senang, tingkatkan rasa tertarik dan bisa memunculkan hati jatuh hati. Tersebut argumen lain kenapa coklat kerap diberi sebagai hadiah pertanda cinta.

Fungsi Cokelat untuk Kesehatan

Coklat yang mengandung kakao (biji coklat) lebih dari 70% mempunyai faedah untuk kesehatan, karena coklat kaya kandungan anti-oksidan yakni fenol dan flavonoid. Karena ada anti-oksidan, akan sanggup untuk tangkap radikal bebas pada tubuh. Besarnya kandungan anti-oksidan ini 3x semakin banyak dari teh hijau, minuman yang sejauh ini kerap dipandang seperti sumber anti-oksidan.

Karena ada anti-oksidan, membuat coklat menjadi satu diantara minuman kesehatan. Fenol, sebagai anti-oksidan sanggup kurangi cholesterol dalam darah hingga bisa kurangi resiko terserang penyakit serangan jantung bermanfaat untuk menahan munculnya kanker pada tubuh, menahan berlangsungnya stroke dan darah tinggi. Disamping itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi bisa dibuktikan bebas cholesterol dan tidak menutup pembuluh darah.

Coklat memiliki kandungan beberapa vitamin yang bermanfaat untuk badan seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Disamping itu, coklat memiliki kandungan zat atau gizi yang perlu untuk badan seperti zat besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri sebagai sumber magnesium alami paling tinggi. Bila seorang kekurangan magnesium, bisa mengakibatkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit sendi dan permasalahan bulanan wanita yakni pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambahkan magnesium dalam konsumsi nutrisi harian yang mengakibatkan bertambahnya kandungan progesteron pada wanita. Ini kurangi dampak negatif dari PMS.

Coklat untuk Kecantikan

Fungsi lainnya dari coklat untuk kecantikan, karena anti-oksidan dan katekin yang berada di dalamnya bisa menahan penuaan awal, karena itu tidaklah aneh jika sekarang ini berkembang lulur coklat yang baik sekali untuk kecantikan kulit.

Jenis Cokelat:

Banyak tipe coklat yang ada di pasar. Ada yang harga mahal, ada juga yang harga murah. Apa bedanya? Berikut perbedaan tipe coklat dan fungsi masing-masing.

Dark Chocolate

Dark Chocolate mempunyai kandungan biji coklat (kakao) yang tertinggi yakni sedikitnya 70% memiliki kandungan kakao. Dark chocolate mempunyai kandungan kakao atau biji cokelat paling banyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jemu atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).

White Chocolate

Dan white chocolate cuma mempunyai 33% kandungan coklat atau kakao, bekasnya ialah gula, susu dan vanila. Kandungan gula berikut yang bisa memberi dampak negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.

Milk Chocolate atau Coklat Susu

Milk chocolate atau coklat susu sebagai kombinasi kakao dengan susu dan ditambahkan gula. Coklat tipe ini juga disukai karena rasanya yang nikmat.

Berhati-hati Makan Sembarangan Coklat

Kekeliruan yang kerap dilaksanakan ketika menentukan coklat ialah pilih coklat “bermerk” yang murah atau benar-benar murah. Coklat begitu mempunyai kandungan kakao (biji coklat) sedikit yakni rerata kurang dari 20%, bahkan juga ada yang kurang dari 7%. Coklat tipe ini mempunyai kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jemu tinggi dan terburukan yang lain seperti minyak sayur terhidrogenasi (HVO) hingga menyebabkan kerusakan gigi dan masalah kesehatan seperti penyakit diabetes.

Produk coklat yang lain yang beresiko dan jelek untuk kesehatan terutamanya yang berbentuk fondant (umumnya dipakai untuk membuat dekorasi kue) dan praline. Fondant sebetulnya memiliki kandungan 100% pemanis dan praline sama jeleknya.

Jika anda ingin tahu lebih lanjut mengenai artikel  diatas anda bisa menghubungi kami melalui email disini