Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Maraknya Pelanggaran HAM Di Indonesia Tahun 2022, Apa Saja Yang Menyebabkan Hal Itu Terjadi?

×

Maraknya Pelanggaran HAM Di Indonesia Tahun 2022, Apa Saja Yang Menyebabkan Hal Itu Terjadi?

Sebarkan artikel ini
Maraknya Pelanggaran HAM Di Indonesia Tahun 2022, Apa Saja Yang Menyebabkan Hal Itu Terjadi?
Maraknya Pelanggaran HAM Di Indonesia Tahun 2022, Apa Saja Yang Menyebabkan Hal Itu Terjadi?

Pelanggaran HAM Di Indonesia- Faktor penyebab pelanggaran HAM di Indonesia penting untuk dipahami sebagai masyarakat negara Indonesia. Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak hak dasar yang dimiliki tiap individu itu berbeda – beda denganmanusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa semenjak lahir. Dan menurut pengertian PBB HAM ialah hak yang menempel dengan kemanusiaan kita, yang tanpa hak tidak mungkin kita hidup sebagai manusia.

Pelanggaran HAM terjadi disebabkan karena beragam factor. Factor pemicu pelanggaran HAM di Indonesia dapat dari eksternal atau internal. Pelanggaran HAM tentu saja memunculkan kerugian untuk sedikit atau beberapa orang

Pelanggaran HAM menurut pasal 1 Angka 66 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 ialah tiap tindakan seorang atau kelompok orang terhitung aparatur Negara, baik tersengaja atau tidak tersengaja atau kelengahan yang hukum kurangi, merintangi, batasi dan atau mengambil hak asasi seorang atau barisan orang yang ditanggung oleh undang undang dan tidak memperoleh atau dicemaskan tidak mendapat penuntasannya hukuman yang adil dan betul berdasar proses hukum yang berjalan.

Ada beberapa pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia dan belum juga tersudahi. Lalu apa pelanggaran itu dan factor pemicu HAM di Indonesia yang sempat terjadi? Berikut merdeka.com meringkas factor pemicu pelanggaran HAM di Indonesia yang harus tahu:

Jenis Pelanggaran HAM

Saat sebelum ketahui factor pemicu pelanggaran HAM di Indonesia, kenali tipe pelanggaran HAM lebih dulu. Tipe pelanggaran HAM ada dua jenis, yakni pelanggaran HAM yang enteng dan pelanggaran HAM berat. Berikut penuturannya:

1. Pelanggaran HAM Ringan

Pelanggaran HAM enteng ini tidak memberikan ancaman nyawa seorang, tapi pelanggaran HAM enteng terhitung sikap hukum yang bikin rugi seseorang. Pelanggaran HAM enteng ini dapat terjadi di lingkungan keluarga, pasangan, persahabatan atau dimanapun, baik diakui atau tidak diakui.

Ada beberapa contoh pelanggaran HAM enteng yang dapat terjadi, bahkan bisa saja dapat ditemui di kehidupan setiap hari. Pelanggaran HAM enteng dapat ditemui di lingkungan warga, sekolah, tempat kerja, keluarga dan lain-lain.

Di lingkungan keluarga, pelanggaran HAM enteng dapat terjadi saat orangtua memaksa kehendak ke anaknya, misalnya memaksa jalur kuliah yang diharapkan orangtua pada anaknya. contoh pelanggaran HAM enteng di lingkungan warga terjadi saat merintangi seorang untuk sampaikan opini, lakukan tindakan kekerasan atau pukulan

2. Pelanggaran HAM Berat

Pelanggaran HAM berat ialah sikap yang dapat memberikan ancaman nyawa seorang. Contoh pelanggaran HAM berat nii terdiri jadi beberapa macam yakni kejahatan genosida (Genocide), kejahatan pada kemanusiaan (Crime Against Humanity), kejahatan perang (War Crimes), kejahatan invasi (Aggression).

Faktor Pemicu Pelanggaran HAM di Indonesia Secara Umum

Ada dua factor pemicu pelanggaran HAM di Indonesia pada umumnya, yakni factor intern dan external. Berikut masing-masing factor pemicu pelanggaran HAM di Indonesia dan penuturannya, salah satunya:

1. Faktor Internal

Faktor penyebab pelanggaran HAM di Indonesia secara intern sebagai dorongan untuk lakukan pelanggaran HAM yang aslinya dari diri sang pelanggar sendiri. Beberapa wujud factor pemicu pelanggaran HAM intern ialah:

Egois

Egois ialah sikap mengutamakan diri kita yang seringkali bikin rugi seseorang. Karakter egois dalam ranah tertentu dan dalam perselisihan yang besar bisa berbuntut jadi factor pemicu pelanggaran HAM di Indonesia.

Tidak Mempunyai Empati

Empati ialah sebuah hati yang ada dan dapat membuat seorang ingin menolong seseorang. Tidak mempunyai empati ini ialah dasar dari pelanggaran HAM. Karena tidak ada empati, membuat seorang jadi sampai hati sakiti seseorang dan lakukan tindakan bengis.

Rendahnya kesadaran HAM

Faktor internal pelanggaran HAM yang pertama ialah karena tidak mempunyai kesadaran, dan pengetahuan mengenai HAM. Karena itu, sangat penting pelajari dan pahami mengenai HAM semenjak umur dini.

Sikap tidak di beri toleransi

Indonesia ialah negara yang banyak memiliki suku, bahasa dan budaya. Karena jumlahnya ketidaksamaan di negara Indonesia ini, karena itu kita harus bertoleransi pada ketidaksamaan yang ada.

Bila tidak mempunyai toleran pada ketidaksamaan, ini dapat mengakibatkan pelanggaran HAM. Sikap tidak toleran ini membuat seorang jadi tidak sama-sama menghargai, dan mempunyai sikap diskriminasi pada seseorang.

2. Faktor External

Factor pemicu pelanggaran HAM di Indonesia yakni factor di luar diri pelanggar yang dapat menggerakkan berlangsungnya pelanggaran HAM. Wujud factor pemicu pelanggaran HAM external salah satunya ialah:

Penyimpangan kekuasaan

Factor external pemicu pelanggaran HAM yang pertama ialah penyimpangan kekuasaan. Ini kerap kali terjadi di di dunia tugas atau pemerintah.

 

Contoh yang umum terjadi ialah korupsi, biarkan karyawan bekerja lembur tanpa memperoleh gaji, lakukan kekerasan pada junior, dan lain-lain.

Kurang kuatnya mekanisme hukum

Pelanggaran HAM makin bertambah muncul karena kurang kuatnya mekanisme hukum. Bila pemerintahan tidak menegakkan ketentuan yang tegas berkenaan pelanggaran HAM, karena itu aktor pelanggaran HAM tidak pernah kapok bertindak pidana ini, dan korbannya akan makin bertambah.

Tehnologi yang disalahpergunakan

Makin mengembangnya dunia digital, karena itu ada beberapa orang salah gunakan tehnologi untuk lakukan pelanggaran HAM, seperti lakukan pembobolan data personal, mengejek seseorang di sosial media, menebarkan info individu punya seseorang, dan sejenisnya.

Ada ketimpangan sosial dan ekonomi yang tinggi

Ada ketimpangan ekonomi benar-benar punya pengaruh pada ada pelanggaran HAM. Saat aktor berasa kekurangan ekonomi dan berasa keadaan ekonominya direndahkan, karena itu aktor pelanggaran HAM akan lakukan tindak pidana seperti pemerasan, perampokan, korupsi dan sejenisnya, yang bisa juga hilangkan nyawa korbannya.

Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut mengenai artikel diatas, anda dapat hubungi kami melalui email disini