Obat Penurun Panas– Anak-anak cenderung lebih mudah terserang panas demam karena sistem ketahanan tubuh mereka yang belum cukup kuat. Saat sebelum buru-buru memberi obat warung, alternatifnya orang tua bisa memberi obat penurun panas anak alami yang aman. Merujuk Mommypotamus, demam sebetulnya tidak terus-terusan harus dikasih obat. Demam sebagai proses badan untuk menantang penyakit dan virus yang masuk ke badannya. Untuk menolong turunkan temperatur badan anak supaya normal kembali, orangtua dapat memberi penyembuhan secara alami.
Berikut obat penurun panas anak secara alami yang dapat menjadi pilihan orang tua, dirangkum dari beragam sumber.
1. Mandikan anak dengan air hangat
Orang tua disarankan tidak memandikan anak sama air dingin. Saat badan anak demam, mandi sama air dingin bisa membuat tubuhnya kaget dan menggigil. Sebab tubuh mencoba untuk meningkatkan termostat internal lebih banyak. Karena itu, sebaiknya mandikan anak yang demam dengan air hangat untuk memberikan rasa nyaman dan membuat panas badan selekasnya turun. Agar lebih efektif, Anda bisa menambahkan secangkir cuka apel ke air hangat.
2. Kompres dengan cuka apel
Selain menambahkan cuka apel pada air hangat untuk mandi, orang tua dapat memakai cuka apel untuk mengompres buah kesayangan yang demam. Caranya dengan merendam handuk kecil di air yang sudah ditambah beberapa tetes cuka apel.Lalu peras dan letakkan handuk itu di tempat dahi atau perut anak.
3. Berikan sup ayam
Menurut penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine, kaldu ayam mengandung beberapa zat yang bagus untuk proses pemulihan. Mengonsumsi sup ayam hangat bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kaya kalsium. Kandungan sup ayam yang banyak mengandung nutrisi cocok dikonsumsi saat anak alami demam untuk menolong temperatur badannya selekasnya turun dan sembuh.
4. Konsumsi minuman herbal
Berdasarkan jurnal dalam NCBI, inuman herbal dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak. Terutama jika anak menolak atau sulit minum air putih, orangtua bisa memberi teh herbal supaya tubuhnya masih tetap terhidrasi dan sekalian bisa turunkan panas demam. Anda bisa memberi teh chamomile atau teh peppermint yang bisa menentramkan dan menolong menangani sakit di perut dan melegakan aliran pernafasan yang mampet. Untuk memperoleh manfaat yang optimal, Anda dapat menambah madu ke teh herbal.
5. Pakaikan baju yang nyaman
Saat anak demam, jauhi memakaikannya pakaian atau selimut tebal karena hal tersebut akan membuat anak justru berasa tidak nyaman. Pasalnya, semakin lebih susah untuk panas turun jika badan anak yang demam merasa kepanasan akibat penggunaan pakaian yang berlapis-lapis. Sebaiknya anak mengenakan pakaian dengan bahan ringan dan mudah menyerap keringat agar membantu menurunkan suhu panas anak secara alami.
6. Beri minuman susu dan kunyit
Susu dan kunyit dapat menolong turunkan panas badan anak. Caranya dengan mencampur satu gelas susu hangat dengan satu sendok teh kunyit bubuk. Rasanya mungkin tidak begitu nikmat, tapi minuman ini bisa turunkan demam pada anak secara efektif. Oleh karenanya, yakinkan anak ingin meminum. Bahan aktif dalam kunyit disebutkan kurkumin dan sudah bisa dibuktikan mempunyai dampak sebagai obat anti-inflamasi. Selainnya bisa turunkan demam, minuman herbal ini dapat juga tingkatkan ketahanan tubuh.
7. Kompres dingin
Kompres dingin cukup efisien untuk turunkan temperatur badan secara berarti. Ini ialah obat penurun panas rumahan yang terkenal untuk demam pada anak atau balita. Orangtua bisa mengompres anak dengan waslap dingin di dahi, leher, ketiak, atau selangkangan untuk menolong mendinginkan badan anak.
Jauhi mengompres anak dengan kompres es karena akan membuat kedinginan. Yang paling penting, orang tua perlu pastikan anak merasa nyaman dan tidak kepanasan atau kedinginan. Tersebut beberapa obat penurun panas anak alami yang bisa jadi opsi, tapi bila temperatur badan anak tidak juga turun seharusnya datangi dokter untuk mendapatkan pengatasan yang akurat. Segera cek anak ke dokter jika demam tinggi di atas 36 derajat Celsius, demam bersambung hingga dua hari atau lebih, dan mempunyai tanda-tanda lain seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, sulit bernapas, lemas, dan muntah.
Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut anda bisa menghubungi kami lewat email kami disini
