Scroll untuk baca artikel
TipsUnik

6 Ciri Tanaman Yang Kekurangan Air

×

6 Ciri Tanaman Yang Kekurangan Air

Sebarkan artikel ini
6 Ciri Tanaman Yang Kekurangan Air
6 Ciri Tanaman Yang Kekurangan Air

Tanaman Yang Kekurangan Air- Tanaman Yang Kekurang Air merupakan sebagai salah satunya penyebab sederhana untuk memastikan tanaman hias masih tetap hidup. Saat lakukan penyiraman, air yang diberi harus dengan jumlah cukup, tidak kurang apa lagi kurang. Beberapa ciri tanaman hias kekurangan air yang paling umum terjadi ialah kering selanjutnya mati. Meskipun ada banyak tipe tanaman hias yang tidak memerlukan banyak air, tapi tiap pemilik harus ketahui keperluan air masing-masing tanaman supaya terpenuhi.

Ciri Tanaman Yang Kekurangan Air

1. Daun tanaman layu

Daun atau bunga tanaman hias jadi layu sebagai beberapa ciri classic yang disebabkan karena tanaman yang kekurangan air. Terlalu sedikit memberi air menyebabkan tanaman kehilangan turgor, hingga sel dan jaringan didalamnya jadi kaku. Meski pemicu tanaman layu dapat karena satu penyakit, aspek terpentingnya masih tetap dikuasai oleh keperluan air yang tidak terpenuhi.

2. Tanahnya kering

Selain manusia, tanaman hias rentan alami dehidrasi hingga tanahnya jadi kering dan keras. Jika tanah di sekitar tanaman Anda kelihatan kering sampai pecah, kemungkinan memerlukan semakin banyak air. Tetapi pengecualian untuk tanaman sukulen dan kaktus, karena tipe ini tidak begitu memerlukan banyak air karena bisa menyimpan secara baik.

3. Ujung daun kering dan mati

Saat tanaman yang kekurangan air, daun tanaman seringkali memperlihatkan pertanda pertama. Mereka mulai akan layu atau terkulai karena minimnya kelembapan. Daun bisa menjadi lusuh dan warna kekuningan atau kecokelatan saat kekurangan air berkelanjutan. Disamping itu, ujung daunnya akan kering dan hangus di sejauh pinggir daun. Ciri tanaman hias kekurangan air seterusnya yakni ujung daun jadi kering bahkan juga ada yang sampai menguning. Saat tanaman tidak memperoleh air yang cukup, sisi pinggir daun rawan jadi kering dan beralih menjadi coklat. Jika dibiarkan begitu saja, pada akhirannya semua daun tanaman hias itu akan coklat dan mati berjatuhan.

4. Pertumbuhannya lambat

Jika tanaman yang kekurangan air sementara, perkembangan yang melamban cuma terjadi dengan singkat. Namun, bila tanaman stop memperoleh air dalam periode panjang bisa mengakibatkan tanaman stop seutuhnya.

Perkembangan yang melambat ini diikuti sama ukuran daun yang terlihat lebih kecil, tidak juga berbunga dan berbuah, dan tanaman terlihat kerdil. Pada pohon dan semak, beberapa cabang kemungkinan mati, jatuh, dan kering. Tanaman hias tetapi jarang-jarang disiram air benar-benar mempengaruhi perkembangannya hingga jadi lebih lamban. Tidak hanya itu, kekeringan karena kurang air membuat tanaman jadi sulit menggairahkan perkembangan daun-daun baru. Berlainan dengan tanaman yang dikasih jatah air cukup, mereka condong gampang berkembang dan kelihatan kuat dan daunnya teduh.

5. Meninggalkan bekas jejak kaki

Selainnya ditanamkan dalam pot, beberapa tanaman hias ada pula yang ditancap pada permukaan tanah terbuka seperti pada taman-taman. Untuk pastikan tanaman itu cukup air, Anda dapat mencoba dengan mencapai sisi tepi rumput tanahnya. Bila rumput itu cepat kembali lagi ke wujud sebelumnya memiliki arti tidak dehidrasi dan rumput yang diam menjadi layu tanda kekurangan air.

Jika Anda mendapati ciri tanaman hias kekurangan air seperti pada atas, seharusnya selekasnya kerjakan perawatan extra untuk menjaga perkembangannya agar tidak cepat mati.

6. Pengurangan Produksi

Tanaman yang kekurangan air akan alami perkembangan yang melamban, maknanya tanaman akan alami pengurangan produksi hasil dari perkembangannya. Tanaman berbunga, pohon, atau tanaman yang lain akan tumbuhkan semakin sedikit tunas baru dan hasilkan semakin sedikit bunga yang kerap kali akan tidak berhasil berkembang.

Tetapi, bila Anda selekasnya mengetahui ini, pemberian air dalam periode waktu pendek akan balik tingkatkan produksi tanaman. Kebalikannya, bila tanaman tidak juga memperoleh air, tanaman akan kering dan mati. Ini karena tanaman tidak berhasil pada proses fotosintesisnya, hingga mereka akan mati karena kekurangan makanan.

Manfaat Air untuk Tanaman

Menjaga kemampuannya agar masih tetap berdiri tegak dan tumbuh subur. Air turut serta pada proses fotosintesis untuk membuat energi dan makanan untuk tanaman. Membantu proses pemindahan gizi dari tanah ke sisi tangkai tanaman. Sebenarnya, tanaman tidak dapat hidup tanpa air.

Merilis beragam sumber, ada banyak manfaat air untuk tanaman:

  • Sumber kehidupan tanaman
  • Membantu proses fotosintesis
  • Media pengangkut gizi dari tanah ke tanaman
  • Mempunyai fungsi pertumbuhan sel dan jaringan
  • Membuat tanaman bisa bergerak

Jika ada yang imgin ditanyakan mengenai artikel diatas, anda bisa hubungi kami melalui email disini