Scroll untuk baca artikel
Gaya HidupKesehatanTips

10 Penyebab Diabetes Pada Anak Yang Harus Dijumpai Oleh Orang Tua

×

10 Penyebab Diabetes Pada Anak Yang Harus Dijumpai Oleh Orang Tua

Sebarkan artikel ini
10 Penyebab Diabetes Pada Anak Yang Harus Dijumpai Oleh Orang Tua
10 Penyebab Diabetes Pada Anak Yang Harus Dijumpai Oleh Orang Tua

Penyebab Diabetes- Diabetes dapat terjadi pada siapa saja, termasuk kelompok anak. Orangtua perlu menghindari beberapa penyebab diabetes pada anak. Pada umumnya, ada dua tipe diabetes, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Keduanya dapat serang kelompok anak. Tetapi, diabetes tipe 1 lebih biasa terjadi pada kelompok anak dibanding tipe 2. Diabetes ialah penyakit akut yang diikuti dengan kandungan gula pada darah yang tinggi. Pada diabetes type 1, badan anak tidak lagi dapat menghasilkan insulin yang punyai peranan penting

Tanda-tanda Diabetes pada Anak

Secara umum, gejala diabetes pada anak relatif sama pada masing-masing tipe. Berikut di antaranya:

– kerap haus,

– kerap buang air kecil atau juga bisa mengompol,

– kerap berasa lapar,

– berat tubuh turun tidak tersengaja,

– berasa capek,

– napas beraroma buah,

– peralihan sikap,

– cedera terbuka susah pulih,

– bagian-bagian kulit, seperti ketiak dan leher, menggelap.

Penyebab Diabetes pada Anak

Penyebab diabetes pada anak sama-sama berlainan pada masing-masing tipe. Berikut penuturannya:

Diabetes tipe-1 pada anak

Mekanisme kekebalan tubuh orang dengan diabetes tipe 1, terhitung anak, merusak beberapa sel pemroduksi insulin di pankreas. Sampai sekarang ini, penyebab tentu diabetes type 1 tidak dikenali. Diperhitungkan, faktor genetik berperanan dalam timbulnya diabetes tipe 1 pada anak.

Namun, ada beberapa faktor resiko yang dapat jadi perhatian. Berikut salah satunya.

1. Riwayat keluarga

Anak yang mempunyai orangtua atau saudara kandungan dengan keadaan diabetes type 1 memungkinkan meningkatkan keadaan yang serupa.

2. Faktor genetic

Gen tertentu diketemukan lebih beresiko pada diabetes type-1.

3. Virus tertentu

Paparan beberapa virus bisa memacu perusakan beberapa sel pemroduksi insulin.

Diabetes tipe-2 pada anak

Sama dengan diabetes tipe-1, penyebab diabetes tipe-2 tidak dikenali dengan cara tepat. Kisah keluarga dan faktor genetika dipandang berperanan penting dalam memacu diabetes pada anak.

Ada faktor-faktor resiko yang penting jadi perhatian. Berikut salah satunya mencuplik Mayo Clinic.

1. Berat badan yang berlebih

Berat badan yang berlebih sebagai factor resiko diabetes type-2 yang terkuat. Makin bertambah jaringan lemak yang dipunyai anak, makin resisten beberapa sel badan pada insulin.

2. Jarang-jarang bergerak

Anak yang kurang aktif bergerak mempunyai resiko semakin tinggi terserang diabetes type-2.

3. Kerap mengonsumsi minuman manis

Mengonsumsi makanan/minuman berpemanis dan daging merah umumnya dihubungkan dengan resiko diabetes type-2 yang semakin tinggi.

4. Kisah keluarga

Resiko anak terserang diabetes type-2 kuat bila orangtua mempunyai kisah penyakit yang serupa.

5. Umur dan tipe kelamin

Banyak anak alami diabetes type-2 pada awal umur remaja. Remaja wanita lebih beresiko alami diabetes type-2 dibanding remaja lelaki.

6. Diabetes gestasional ibu

Anak yang lahir dari ibu yang alami diabetes gestasional sepanjang kehamilan mempunyai resiko tinggi terserang diabetes-2.

7. Lahir prematur

Mempunyai berat tubuh lahir rendah dan lahir prematur dihubungkan dengan resiko diabetes type-2 yang semakin tinggi. Begitu keterangan berkenaan penyebab diabetes pada anak. Orangtua perlu menghindar faktor-faktor resiko di atas.

Bagaimana perawatan pada anak dengan diabetes?

Diabetes memang tidak bisa sembuh. Tetapi, anak bisa jalani hidup yang normal seperti anak-anak yang lain jika kandungan gula darah bisa termonitor. Maka dari itu, sebagai orang-tua, penting untuk mengawasi perubahan anak dengan keadaan diabetes. Anda harus memperhatikan konsumsi makanan anak pasien diabetes untuk jaga kandungan gula darahnya.

Berikut cara-cara untuk menjaga anak dengan diabetes yang dapat Anda kerjakan.

1. Teratur cek gula darah

Check gula darah dengan teratur ialah langkah khusus untuk pastikan kandungan gula darah anak Anda masih tetap termonitor. Maka dari itu, seharusnya Anda mempunyai alat test kandungan gula darah di dalam rumah untuk memudahkan pengecekan.

2. Awasi pemakaian insulin

Pasien diabetes type 1 membutuhkan alternatif insulin sehari-harinya. Maka dari itu, Anda harus tahu jumlah, tipe, dan langkah memberi insulin pada sang kecil. Tanya pada dokter berkenaan ketetapan pemakaian insulin untuk anak Anda.

3. Lihat konsumsi makanan sang kecil

Sama dengan anak-anak sehat yang lain, makanan untuk anak diabetes harus juga bermacam dengan gizi anak yang imbang. Tetapi, Anda harus atur jatah makan anak dan kurangi konsumsi memiliki kalori tinggi untuk jaga kandungan gula darahnya.

4. Mengajak anak olahraga dengan teratur

Mengajak anak untuk lakukan olahraga atau kegiatan fisik dengan teratur dan menjadikan itu sebagai sisi dari kegiatan rutin harian. Tetapi, ingat jika kegiatan fisik dapat turunkan gula darah. Maka jika anak Anda mengawali kegiatan baru, check gula darah anak seringkali dari umumnya sampai Anda belajar bagaimana badannya bereaksi pada kegiatan itu.

Apa tanda-tanda diabetes pada anak?

Sekilas, tanda-tanda diabetes tipe 1 dan 2 susah dibedakan karena keduanya mempunyai tanda yang serupa. Tetapi pada umumnya, diabetes pada anak mempunyai tanda-tanda berikut di bawah ini.

  • Nafsu makan anak bertambah atau kerap berasa lapar.
  • Rasa haus yang bertambah dan kerap buang air kecil, terhitung mengompol.
  • Terlihat lelah.
  • Penglihatan buram.
  • Mulut kering.
  • Area kulit tertentu, seperti di sekitar leher atau ketiak, menghitam atau gelap.
  • Berat tubuh anak turun tanpa disengaja, dapat sampai 6 kg dalam dua bulan.
  • Luka yang susah pulih.
  • Kulit kerap berasa gatal dan kering.
  • Sering berasa kesemutan di kaki.
  • Perubahan sikap anak.

Berat badan turun dapat terjadi pada anak diabetes karena tidak ada pasokan energi dari gula. Ini membuat jaringan otot dan simpanan lemak berkurang.

Langkah memberikan pengetahuan mengenai diabetes pada anak

Menerangkan keadaan penyakit pada anak memang lumayan memusingkan. Apa lagi, Anda juga kemungkinan bersedih sekalian geram dengan keadaan ini. Tetapi sebagai orang-tua, Anda harus tetap menerangkan mengenai keadaan yang dirasakan oleh anak.

Berikut panduan untuk menerangkan diabetes pada anak.

  • Ajak anak berbicara sesuai umur dan pengetahuannya.
  • Libatkan perbincangan dengan keluarga.
  • Gunakan bahasa yang lebih gampang dipahami.
  • Beri waktu supaya anak lebih pahami.

Saat memberikan pemahaman pada anak, dia butuh waktu untuk pahami dan mengolah pengetahuan baru . Maka, Anda harus tetap bersabar dalam melawannya.

Jika anda ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai informasi artikel diatas, anda bisa hubungi kami lewat email disini