Silvame.Com, Timnas Indonesia Sandy Walsh – merasa kecewa dengan cedera yang menghambatnya menjalani debut untuk Timnas Indonesia. Kendati demikian, dia menyikapinya dengan sikap yang positif.
Indonesia dijadwalkan menjalani FIFA Matchday dua kali pada bulan Juni ini. Skuad Garuda akan melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni 2023, lalu menghadapi Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, empat hari berselang.
Timnas Indonesia Sandy Walsh dipersiapkan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengisi salah satu posisi fullback Timnas. Namun, saat menjalani latihan di Surabaya, pemain 28 tahun itu mengalami cedera. Betis Sandy mengalami masalah dalam satu sesi latihan, bahkan dia harus dipapah saat meninggalkan lapangan.
Kondisi Timnas Indonesia Sandy Walsh
Pemeriksaan sudah dilakukan untuk mengetahui kondisi pasti Timnas Indonesia Sandy Walsh. Pemain berdarah Indonesia-Belgia itu tetap menyikapi cederanya dengan sikap positif. Dalam video di kanal YouTube pribadinya, Sandy mengungkapkan perasaannya, “Saya kira kalian sudah tahu mengenai kabar cedera saya, itu membuat saya sedih dan kecewa. Dalam video seperti ini bulan lalu, saya sudah bekerja keras, kalian bisa melihat video lain di YouTube, memastikan diri saya bersiap dengan baik dan tak ada hal yang seperti ini terjadi untuk menghentikan debut saya pada pertandingan FIFA Matchday bulan Juni.”
Namun, dia menyadari bahwa takdir dan karier tidak selalu bisa dikendalikan. Sandy mengungkapkan rasa sedihnya karena harus melewatkan debut di kampung halaman kakeknya dan juga kesempatan untuk melawan juara dunia. Meskipun harus menunggu beberapa bulan untuk debut tersebut, dia berusaha tetap positif. Sandy melihat cedera ini sebagai pelajaran untuk masa depan dan kesempatan untuk bangkit lebih kuat.
Saat ini, Timnas Indonesia Sandy Walsh sedang menjalani pemulihan di gym bersama rekan timnya, Saddil Ramdani. Meskipun merasa kecewa, Sandy tetap berusaha menjaga sikap positif dan berlatih di gym sebagai bagian dari proses pemulihannya. Dia menyadari bahwa segala hal terjadi dengan alasan tertentu dan dia berharap bisa kembali dengan kekuatan yang lebih besar di masa depan.
