Scroll untuk baca artikel
BeritaBola

Sadio Mane Gabung Ke Al Nassr, Duet Bareng Ronaldo

×

Sadio Mane Gabung Ke Al Nassr, Duet Bareng Ronaldo

Sebarkan artikel ini
Sadio Mane Gabung Ke Al Nassr, Duet Bareng Ronaldo
Sadio Mane Gabung Ke Al Nassr, Duet Bareng Ronaldo

Silvame.com, Jakarta- Sadio Mane Gabung Ke Al Nassr, pemain bintang yang hanya bermain satu musim bersama Bayern Munich, telah meninggalkan bekas kekecewaan bagi pelatih Thomas Tuchel. Tuchel merasa menyesal karena tidak mampu mengoptimalkan potensi penuh dari kemampuan yang dimiliki Mane.

Kepindahan Mane dari Bayern terjadi setelah klub Al Nassr menawarkan kontrak senilai 40 juta euro untuk mendapatkan jasanya. Klub asal Arab Saudi itu berhasil mengamankan tanda tangan Mane untuk kontrak tiga tahun dengan gaji mencapai lebih dari 600 ribu euro per minggu.

Mane sekarang memulai petualangan baru dalam kariernya bersama Al Nassr, di mana ia akan berduet dengan megabintang sepak bola, Cristiano Ronaldo. Namun, bagi Bayern, penampilan Mane dianggap sebagai investasi yang kurang berhasil.

Sebelum kepindahannya, harapan besar terletak pada pundak Mane untuk menunjukkan performa gemilangnya seperti saat berseragam Liverpool, di mana ia mampu mencetak lebih dari 100 gol dan menyumbangkan enam gelar juara.

Namun, sayangnya, karier Mane mengalami pasang surut. Dia berhasil mencatatkan lima gol sebelum bulan Agustus berakhir, dan menambahkan enam gol lagi sebelum ajang Piala Dunia 2022 dimulai. Namun, cedera lutut menghantamnya dengan keras, mengacaukan langkah-langkahnya di lapangan hijau.

Setelah kembali bermain pada bulan Februari, performa Mane tidak sesuai dengan harapan. Ia hanya berhasil mencetak satu gol, dan pergantian manajer dari Julian Nagelsmann ke Thomas Tuchel semakin memperburuk situasinya.

Hal yang membuat situasi semakin rumit adalah adanya insiden perselisihan antara Mane dan rekan setimnya, Leroy Sane, yang berujung pada insiden fisik di sesi latihan. Kejadian ini akhirnya menjadi pemicu Bayern untuk melepas Mane ke klub lain.

Tuchel merasa menyesal bahwa Mane hanya bertahan selama satu musim di Bayern. Seharusnya, potensi besar yang dimiliki Mane dapat dimanfaatkan lebih baik untuk membantu Bayern mencapai prestasi gemilang.

“Kami berdua merasa sangat kecewa dengan situasi ini, tetapi kami sepakat bahwa ini adalah keputusan terbaik untuk kondisi saat ini,” ungkap Thomas Tuchel dalam wawancara dengan Daily Mail.

“Tentu saja, saya bisa memahami rasa kekecewaan yang dirasakannya. Saya juga merasa tidak puas dengan hasil ini. Kami gagal mengeluarkan seluruh potensinya, dan sebagai pelatih, saya merasa bertanggung jawab atas hal tersebut.”