Silvame.com, NTT- Ulah Richard Theodore dalam Video Tes Kejujuran Orang NTT Bikin Warganet Geram Ulah Richard Theodore dan Donny Rapu, sebagai konten kreator, yang menciptakan konten tes kejujuran orang Nusa Tenggara Timur (NTT), telah membuat sejumlah warganet merasa geram. Marion Jola, seorang penyanyi asal NTT, juga menyuarakan kekesalannya terhadap konten tersebut.
Dalam video 20detik yang diunggah, Donny Rapu pertama-tama menciptakan konten tentang kejujuran terkait ponselnya yang tertinggal di sebuah warung di Nusa Tenggara Timur. Richard Theodore menjadi orang yang direkam dalam video tersebut.
“Dilihat dari orang NTT, apakah mereka jujur atau tidak,” ujar Richard Theodore dalam video tersebut.
Dalam video tersebut, Richard Theodore terlihat berbicara sambil berada di atas perahu mengenai ponselnya yang tertinggal di warung. Tak lama kemudian, ia kembali ke warung yang dimaksud.
Setibanya di warung, ternyata ponsel tersebut masih ada. Richard Theodore langsung mengambil ponsel tersebut sambil berbicara dengan pemilik warung.
“Waduh astaga naga, wah ketinggalan,” ujar Richard Theodore.
“Kenapa tidak memanggil kami,” tambahnya.
Donny dalam video tersebut tampak ingin memberikan sejumlah uang kepada pemilik warung sebagai ucapan terima kasih. Namun, pemilik warung tersebut menolak.
Di bagian akhir video, Richard Theodore dan Donny Rapu terlihat berbincang tentang tes kejujuran tersebut. Donny bertanya kepada Richard Theodore tentang pendapatnya mengenai kejujuran penjaga warung.
“Jadi, apakah bapak tersebut jujur atau tidak, bro?” tanya Donny.
“Tidak lulus. Jika dia benar-benar baik dan tulus dari hati, pasti akan dipanggil,” jawab Richard Theodore.
“Seharusnya dia dipanggil. Mas-mas, ponsel kamu tertinggal,” lanjutnya.
Video tersebut seketika menjadi viral dan memicu reaksi dari warganet. Marion Jola, penyanyi asal NTT, juga memberikan komentar terkait video tersebut.
Melalui akun Twitternya @marionjolamj, dia mengekspresikan kekesalannya dan menyatakan niatnya untuk mencari konten kreator tersebut.
“Para saudara-saudara NTT yang ingin mencari Richard Theodore ini. Aku ikut,” tulis Marion Jola.
“Ini hanya lelucon, tapi sungguh membuat kesal dan kesalahan,” tambahnya.
Pengguna Twitter dengan akun @zoelfick menilai konten tersebut seakan-akan menyalahkan penjaga warung.
“Kreator seperti ini sangat berbahaya. Sebaiknya dihentikan dan meminta maaf kepada korban konten,” cuitnya.
“Mengatasnamakan tes kejujuran, sengaja meninggalkan ponsel, tidak hilang, tapi justru mencemarkan nama baik penjaga warung di NTT yang jujur,” lanjutnya.
