Silvame.Com,Real Madrid – Kamis (10/08/2023) Real Madrid sedang berada dalam usaha mencari pengganti kiper utama mereka, Thibaut Courtois, yang dilaporkan mengalami cedera lutut ACL pada lutut kirinya. Kabar ini diumumkan oleh klub pada hari Kamis (10/08/2023).
Courtois akan menjalani operasi akibat cedera parah ini, yang artinya dia akan absen dari lapangan hijau dalam waktu yang cukup lama. Madrid pun tengah mempertimbangkan beberapa opsi untuk mengisi posisi penjaga gawang yang akan ditinggalkan oleh Courtois.
kiper Sevilla kini semakin dikenal
Salah satu nama yang muncul adalah Yassine Bounou, kiper Sevilla yang kini semakin dikenal berkat penampilannya yang apik bersama tim nasional Maroko di Piala Dunia 2022. Bounou juga memiliki andil dalam dua gelar juara Liga Europa yang diraih Sevilla. Kiper berusia 32 tahun ini juga dikenal sebagai spesialis dalam menggagalkan tendangan penalti dan memiliki reaksi cepat dalam menghentikan tembakan lawan. Kelebihan lainnya adalah kemampuannya yang tak memerlukan penyesuaian berlebihan dengan sepak bola Spanyol. Dengan kontrak yang tersisa selama dua musim, Madrid memiliki peluang untuk merekrut Bounou, terutama setelah dia mengalami periode di mana dia didepak ke bangku cadangan pada akhir musim lalu. Selama karirnya di Sevilla, Bounou telah tampil sebanyak 140 kali dengan catatan 138 kali kebobolan dan 58 clean sheet.
Selanjutnya, Kepa Arrizabalaga dari Chelsea juga menjadi opsi yang mungkin bagi Madrid. Meskipun masih terikat kontrak dengan Chelsea sampai tahun 2025, Kepa telah mencuri perhatian sebagai kiper andalan klub tersebut pada musim lalu. Namun, performanya yang bergejolak dan tergusurnya posisinya oleh Edouard Mendy menjadikannya sebagai opsi yang mungkin bagi Real Madrid. Terlebih lagi, tawaran dari Bayern Munchen yang masuk pada musim panas ini mungkin dapat mempengaruhi keputusan Kepa untuk pergi. Selama masa karirnya di Chelsea, Kepa telah bermain dalam 163 pertandingan dengan catatan 175 kali kebobolan dan 59 clean sheet.
Hugo Lloris, kiper Tottenham, adalah nama lain yang bisa dipertimbangkan oleh Real Madrid. Kontraknya di Tottenham masih tersisa setahun, dan meskipun mengalami beberapa cedera musim lalu dan posisinya direbut oleh Fraser Forster jelang akhir musim, Lloris tetap memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni. Keputusan Tottenham untuk merekrut Gugliermo Vicario juga bisa membuka peluang bagi Lloris untuk bergabung dengan Madrid dan meraih gelar juara di level klub. Lloris telah tampil dalam 447 pertandingan untuk Tottenham dengan catatan 508 kali kebobolan dan 151 clean sheet.
David De Gea dari Manchester United adalah opsi lain yang masuk akal bagi Real Madrid. Madrid sebelumnya pernah mencoba merekrut De Gea, dan saat ini mereka bisa melakukannya secara gratis. Meskipun dikritik oleh media dan penggemar Manchester United, De Gea tetap memiliki kemampuan hebat dalam menghentikan tembakan, refleks luar biasa, serta kemampuan baik dalam duel satu lawan satu. Meskipun beberapa kesalahan dibuatnya dalam beberapa laga belakangan, De Gea tetap memiliki potensi yang bisa dimaksimalkan oleh pelatih Madrid, Carlo Ancelotti. De Gea telah tampil dalam 545 pertandingan untuk Manchester United dengan catatan 590 kali kebobolan dan 190 clean sheet.
Tidak hanya itu, nama Keylor Navas yang saat ini bermain untuk PSG juga dapat menjadi pilihan bagi Madrid. Navas pernah membela Madrid pada tahun 2014 hingga 2018 sebelum kehadiran Courtois. Saat ini ia bermain di PSG dan memiliki pengalaman yang berharga. Meskipun ada rivalitas di posisi kiper di PSG dengan Gigi Donnarumma, Navas masih memiliki potensi untuk menjadi pengganti Courtois untuk sementara waktu. Pada total 108 pertandingan di PSG, Navas telah kebobolan 87 kali dan mencatatkan 50 clean sheet.
Dalam upaya mengisi posisi Courtois yang akan absen akibat cedera parah, Real Madrid memiliki beberapa opsi yang berpotensi dan menjanjikan untuk memperkuat lini pertahanan mereka di bawah mistar gawang. Para pengganti potensial tersebut adalah Yassine Bounou, Kepa Arrizabalaga, Hugo Lloris, David De Gea, dan bahkan Keylor Navas. Semua pilihan ini akan tergantung pada keputusan klub dan kebutuhan tim di masa depan.
