Scroll untuk baca artikel
BeritaPolitik

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Berbicara dalam Rakernas Apdesi di Jambi, Ganjar Absen

×

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Berbicara dalam Rakernas Apdesi di Jambi, Ganjar Absen

Sebarkan artikel ini
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Berbicara dalam Rakernas Apdesi di Jambi, Ganjar Absen
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Berbicara dalam Rakernas Apdesi di Jambi, Ganjar Absen

Silvame.com, Jakarta- Acara Rakernas (Apdesi) yang diadakan di Jambi pada Rabu (26/7) menyajikan pidato dari dua bakal calon presiden untuk Pilpres 2024, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Sayangnya, Ganjar Pranowo tidak terlihat hadir dalam acara tersebut.

Ketua DPD Apdesi Provinsi Jambi selaku tuan rumah, Samsul Fuad, menyatakan bahwa ketidakhadiran Ganjar mungkin disebabkan oleh kegiatan lain yang harus dihadapinya pada hari itu. “Mungkin ada kegiatan lain. Banyak kegiatan sehingga tidak sempat. Sudah jelas tak datang,” katanya.

Meskipun Ganjar tidak hadir, Rakernas Apdesi berjalan lancar tanpa gangguan. Fuad menyatakan bahwa ia tetap gembira dengan kesuksesan acara tersebut, terutama karena Jambi menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan pesan mengenai potensi sumber daya alam di Indonesia, seperti sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Jika potensi tersebut dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat, maka kesejahteraan rakyat akan meningkat.

Prabowo juga menyoroti pentingnya transisi energi di Indonesia dan mengingatkan para kepala desa tentang keberagaman energi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak dari luar negeri. Dengan demikian, Indonesia dapat mencapai swasembada energi dan pangan, serta menciptakan lapangan pekerjaan untuk generasi mendatang.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa Apdesi adalah kawan seperjuangan yang telah lama berjuang bersama dalam memperjuangkan hak desa. Ia juga mengingatkan peserta tentang komitmen dana desa yang telah ia perjuangkan sejak lama, termasuk piagam komitmen yang ia tandatangani pada 26 Oktober 2013 untuk memberikan dana Rp1 miliar kepada setiap desa di Indonesia.

Sebagai Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo merasa bersyukur atas disahkannya Undang-Undang Desa pada 2014, yang merupakan hasil perjuangannya dan partainya. Ia memberikan apresiasi kepada Apdesi yang telah mengundang tiga bakal calon presiden, termasuk dirinya, Anies, dan Ganjar, untuk menyampaikan pendapat mereka mengenai desa.

Anies Baswedan, dalam pidatonya, menekankan pentingnya pengembangan desa-desa di Jambi untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan. Dia menyatakan keprihatinannya karena penduduk desa semakin berkurang dan lahan persawahan terus menyusut. Anies berpendapat bahwa negara harus ikut campur tangan untuk menyelamatkan desa agar bisa tumbuh, berkembang, dan berkontribusi sebagai penopang pangan nasional.

Menurutnya, ketahanan pangan akan menjadi tantangan serius jika kondisi tersebut terus berlanjut, terutama dengan meningkatnya jumlah penduduk di kota sementara penduduk desa dan lahan pertanian menurun. Oleh karena itu, Anies mendorong pengembangan dan pemberdayaan desa, bukan hanya fokus pada perkembangan kota. Ia percaya bahwa dengan memajukan desa, Indonesia dapat menjadi lumbung pangan di Asia.

Dalam kesimpulannya, Anies menyatakan apresiasi atas undangan yang diberikan oleh Apdesi kepada dirinya, Prabowo, dan Ganjar. Meskipun ketiganya belum resmi menjadi calon presiden, mereka memiliki kesamaan dalam semangat patriotisme dan cinta terhadap Tanah Air.

Acara Rakernas Apdesi di Jambi tersebut telah memberikan panggung bagi para bakal capres untuk menyampaikan visi dan komitmen mereka terhadap desa-desa di Indonesia.