Scroll untuk baca artikel
BeritaPolitik

Potensi Yenny Wahid sebagai Cawapres Anies Baswedan Menarik Perhatian NasDem

×

Potensi Yenny Wahid sebagai Cawapres Anies Baswedan Menarik Perhatian NasDem

Sebarkan artikel ini
Potensi Yenny Wahid sebagai Cawapres Anies Baswedan Menarik Perhatian NasDem
Potensi Yenny Wahid sebagai Cawapres Anies Baswedan Menarik Perhatian NasDem

Silvame.com, Jakarta- Dalam pandangan Ujang Komarudin, seorang ahli politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sedang mempertimbangkan Yenny Wahid, putri dari mantan Presiden Indonesia ke-4, Abdurrachman Wahid, sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilihan Umum 2024. Kehadiran Yenny, yang dikenal sebagai sosok independen, dianggap dapat diterima oleh dua partai lainnya, yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Ujang menilai bahwa Surya Paloh mempertimbangkan Yenny dengan alasan-alasan tertentu. Selain karena pentingnya perwakilan perempuan, Yenny juga dianggap mampu meningkatkan elektabilitas Anies karena posisinya sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

“Saya berpendapat bahwa keinginan Surya Paloh untuk melibatkan Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden bersama Anies bukan tanpa alasan. Yenny adalah seorang perempuan dan juga tokoh di Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, Pak Surya pasti melakukan perhitungan dan melihat peluang kemenangan yang besar jika pasangan ini diusung,” kata Ujang di Jakarta pada Rabu, 5 Juli 2023.

Selain itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang, juga menganggap bahwa Surya Paloh melihat Yenny dan Anies sebagai pasangan yang ideal. Mereka saling melengkapi satu sama lain.

Ujang juga percaya bahwa kehadiran Yenny Wahid tidak akan mengancam keberlangsungan Koalisi Perubahan. Menurutnya, Yenny adalah seorang tokoh independen yang tidak memiliki afiliasi dengan partai politik manapun.

“Kita semua tahu bahwa Yenny Wahid adalah seorang tokoh yang independen secara politik. Keadaan ini membuatnya dapat diterima oleh partai politik mana pun dalam koalisi, termasuk Koalisi Perubahan,” kata Ujang.

Meskipun demikian, Ujang meyakini bahwa akan ada upaya dari partai-partai anggota Koalisi Perubahan untuk mengusung kader mereka sebagai pendamping Anies Baswedan. Sebagai contoh, Partai Demokrat sangat mendukung Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi calon wakil presiden.

“Umumnya, dalam sebuah koalisi, setiap partai akan mengusung kader mereka sendiri. Namun, hal tersebut tidak dapat dipaksakan. Pada akhirnya, akan ada titik temu di antara semua partai untuk menentukan siapa yang harus diusung sebagai cawapres. Tentu saja, ada parameter tertentu yang akan mempengaruhi keputusan dalam memilih sosok cawapres,” ungkapnya.

Menurut Ujang, dalam konteks politik seperti ini, nama Yenny akan dipertimbangkan oleh semua partai dan akhirnya partai-partai tersebut akan menerima dengan lapang dada.