Silvame.com, Jakarta- Ferdinand Hutahaean, seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), telah melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun atas pernyataan yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pelaporan ini didasari oleh tuduhan bahwa pernyataan Rocky mengandung ujaran kebencian dan permusuhan terhadap kepala negara, serta menyebabkan kegaduhan.
“Pelaporan terhadap Rocky dilakukan sebagai respons terhadap kegaduhan yang timbul akibat pernyataannya yang berisi kata-kata tidak pantas, seperti ‘bajingan’ dan ‘tolol’, yang jelas merupakan bentuk ujaran kebencian dan upaya memecah belah,” ungkap Ferdinand pada hari Rabu, 2 Agustus 2023.
Ferdinand juga menyoroti bahwa pernyataan Rocky dalam konten tersebut menyebabkan persepsi yang salah terhadap Presiden Jokowi terkait niatnya menjual Indonesia kepada investor asing melalui Infrastruktur Kritis Nasional (IKN). Namun, menurut Ferdinand, tujuan Jokowi sebenarnya adalah untuk menarik para investor guna membangun negara. Selain itu, Rocky Gerung juga diduga telah memprovokasi massa untuk melakukan aksi menutup jalan tol pada tanggal 10 Agustus.
“Rocky menyatakan bahwa Jokowi berencana menjual IKN, namun pada kenyataannya, Presiden hanya berupaya menarik investasi demi kemajuan bangsa. Ketiga pernyataan provokatif yang dilontarkan oleh Rocky untuk menghambat jalan tol, jelas merupakan upaya untuk menciptakan ketidakstabilan dan mengganggu ketertiban umum,” tegas Ferdinand.
Tak hanya itu, Ferdinand juga menyebutkan bahwa ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun, juga terlibat dalam polemik ini karena telah menayangkan pernyataan kontroversial Rocky Gerung di saluran YouTube miliknya.
Ferdinand menegaskan bahwa langkahnya untuk melaporkan Rocky dan Refly dilakukan atas keputusan pribadinya, meskipun sejalan dengan pandangan partainya yang merasa terganggu oleh pernyataan Rocky Gerung.
“Saya adalah kader dan caleg dari PDIP. Tindakan ini merupakan inisiatif pribadi saya dan tidak ada kaitannya dengan PDIP secara langsung. Namun, saya yakin bahwa tindakan saya sejalan dengan pandangan partai yang merasa terganggu oleh pernyataan Rocky,” jelasnya.
Ferdinand juga mengungkapkan bahwa PDIP bahkan berencana untuk mengambil langkah hukum terhadap Rocky atas kontroversi yang ditimbulkan oleh pernyataannya tersebut.
