Scroll untuk baca artikel
BeritaNasional

Pasar Papringan Menjadi Destinasi Wisata Unik yang Menggunakan Bambu sebagai Alat Transaksi

×

Pasar Papringan Menjadi Destinasi Wisata Unik yang Menggunakan Bambu sebagai Alat Transaksi

Sebarkan artikel ini
Pasar Papringan Menjadi Destinasi Wisata Unik yang Menggunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Pasar Papringan Menjadi Destinasi Wisata Unik yang Menggunakan Bambu sebagai Alat Transaksi

Silvame.com,Pasar Papringan– Pasar Papringan Ngadiprono menjadi salah satu destinasi wisata unik di Kabupaten Temanggung. Pasar ini memperkenalkan konsep unik yang menggunakan pring atau bambu sebagai alat pembayaran bagi pengunjung yang ingin berbelanja. Dengan mengusung konsep tradisional berlandaskan keberlanjutan lingkungan, pasar ini berhasil menciptakan pengalaman yang menarik bagi para wisatawan.

Pasar Papringan Menjadi Destinasi Wisata Unik yang Menggunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Pasar Papringan Menjadi Destinasi Wisata Unik yang Menggunakan Bambu sebagai Alat Transaksi

Menghidupkan Kembali Tradisi Nenek Moyang

Pasar Papringan hanya buka pada hari Minggu Wage dan Pon, mengikuti tradisi yang telah berlangsung sejak zaman nenek moyang. Konsep pasar yang terinspirasi dari kehidupan nenek moyang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa masa lalu. Di pasar ini, pengunjung dapat merasakan bagaimana cara hidup nenek moyang di zaman dahulu yang memanfaatkan segala sesuatu dari alam.

Produk dan Kerajinan Lokal yang Menarik

Salah satu hal yang membuat Pasar Papringan semakin menarik adalah adanya berbagai produk makanan tradisional Jawa yang dijual di sini. Pengunjung dapat menemukan makanan khas seperti nasi liwet, gudeg, bakpia, dan masih banyak lagi. Selain itu, pasar ini juga menyediakan aneka kerajinan hasil penduduk setempat, seperti anyaman bambu, ukiran kayu, dan produk kerajinan tangan lainnya. Wisatawan dapat membeli dan membawa pulang kerajinan unik sebagai kenang-kenangan dari kunjungan mereka.

Dengan keunikan konsepnya, Pasar Papringan berhasil menciptakan pengalaman wisata yang berbeda dan memberikan apresiasi terhadap kearifan lokal. Wisatawan dapat merasakan nuansa tradisional serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan menggunakan alat transaksi yang ramah lingkungan seperti bambu. Jadi, kunjungan ke Pasar Papringan Ngadiprono adalah pilihan yang tepat bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam, mempelajari budaya lokal, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.