Scroll untuk baca artikel
BeritaPolitik

Maman Abdurrahman : Informasi Tidak Utuh Mengenai Airlangga Hartarto

×

Maman Abdurrahman : Informasi Tidak Utuh Mengenai Airlangga Hartarto

Sebarkan artikel ini
Maman Abdurrahman : Informasi Tidak Utuh Mengenai Airlangga Hartarto
Maman Abdurrahman : Informasi Tidak Utuh Mengenai Airlangga Hartarto

Silvame.com, Jakarta- Maman Abdurrahman, Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat (Kalbar), mengungkapkan dugaan adanya informasi yang tidak utuh disampaikan kepada Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, terkait Airlangga Hartarto. Menurut Maman, informasi yang tidak lengkap tersebut menciptakan narasi negatif tentang kemampuan kepemimpinan Airlangga dalam memimpin Golkar.

“Dugaan saya, mungkin ada informasi yang tidak utuh yang disampaikan kepada Pak Luhut. Seolah-olah, kesan yang terbentuk adalah Golkar mengalami penurunan di bawah kepemimpinan Pak Airlangga. Padahal, belum tentu semuanya disampaikan dengan utuh,” ungkap Maman saat berpartisipasi dalam diskusi Adu Perspektif bersama Total Politik pada Rabu (26/7/2023).

Maman menegaskan bahwa ia sendiri tidak mengetahui identitas sosok yang dimaksud. Dia juga menyatakan bahwa ini hanyalah dugaan belaka.

“Tidak ada kepastian siapa orangnya, bisa siapa saja. Oleh karena itu, kita harus meresponsnya. Respons kita harus positif dan sekaligus mengungkap kebenarannya,” jelas Maman.

Lebih lanjut, Maman menyebutkan bahwa hasil suara Golkar selalu melebihi hasil survei. Hal ini menurutnya berkat kerja keras Airlangga sebagai Ketua Umum partai.

“Setiap menjelang Pileg, hasil survei Partai Golkar selalu berada di angka 7-9 persen. Ini sudah berlangsung sejak lama. Mengapa? Karena survei tersebut mencerminkan dan memperhatikan pangsa pasar yang loyal terhadap Golkar, atau bisa disebut basis ideologisnya,” papar Maman.

Dia menambahkan bahwa hasil survei tersebut belum memperhitungkan peran dari para calon legislatif (caleg). Oleh karena itu, hasil suara Golkar pada kenyataannya selalu melebihi hasil survei.

Salah satu fakta yang ia sebutkan adalah saat Pemilu 2019, Golkar berhasil meraih 12,8 persen suara. Hal ini berbeda dari hasil survei yang menunjukkan angka 7-9 persen.

“Pada Pemilu sebelumnya, kita berhasil mencapai 12,8 persen, hampir mencapai 13 persen. Ini berarti basis ideologis dan pangsa pasar setia, ditambah dukungan dari para caleg,” terangnya.

Maman juga memberikan apresiasi atas kontribusi Airlangga sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, yang telah menjaga stabilitas ekonomi di tengah masa pandemi COVID-19.

“Kinerja Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian patut diakui. Beliau telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah situasi pandemi COVID-19,” pujinya.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah memberikan tanggapan mengenai peluangnya menjadi Ketua Umum Golkar. Luhut tidak menampik keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai Ketum partai berlambang beringin tersebut.

“Jika banyak kader yang mendukung, saya akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar,” ungkap Luhut di Denpasar, Bali, seperti dilansir oleh detikBali pada Selasa (25/7).

Luhut juga menegaskan bahwa dirinya dan Airlangga Hartarto adalah sahabat yang baik. Apalagi kini keduanya menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

“Airlangga adalah teman baik saya, dan saya tidak memiliki masalah apa pun terkait itu,” tegas Luhut.