Silvame.com, Jakarta- Duka mendalam melanda dunia sepak bola saat berita kematian legenda Barcelona, Luis Suarez, menyapa kita pada hari Minggu (9/7). Suarez, yang pernah menjadi andalan Barcelona dan Inter Milan pada era 1960-an, berpulang dalam usia yang terhormat.
“Luar biasa! Ia adalah legenda sejati sepak bola. Barcelona akan selalu merindukanmu. Istirahatlah dengan tenang, Luis Suarez Miramontes,” ungkap Barcelona dengan penuh kesedihan.
Inter Milan juga ikut berbagi duka cita atas kepergian sosok yang memiliki talenta unik ini. “Kami kehilangan salah satu pemain terbesar, nomor 10 terbaik Inter yang mewarnai kejayaan klub kami di Italia, Eropa, dan dunia,” tulis Inter Milan dengan penuh penghormatan.
Para penggemar sepak bola di seluruh dunia pun ikut meratapi kepergian Luis Suarez dengan ucapan terakhir, “Jika kau bingung di lapangan, cukup berikan bola kepada Suarez. Selamat jalan, Luisito.”
Selain keberhasilannya di klub-klub ternama, Luis Suarez juga merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah muncul dari Spanyol. Pencapaian gemilangnya termasuk menjadi satu-satunya pemain Matador yang berhasil meraih penghargaan Ballon d’Or. Ia benar-benar meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.
Di level internasional, Suarez turut meraih kesuksesan bersama timnas Spanyol saat meraih gelar juara Piala Eropa 1964. Dalam perjalanan karirnya, Suarez berhasil mencatatkan 32 caps dan mencetak 14 gol yang membawa kebanggaan bagi negaranya.
Setelah menggantung sepatu, Suarez tidak berhenti berkontribusi dalam dunia sepak bola. Ia menjajal peran sebagai pelatih, melatih timnas Spanyol dan Inter Milan hingga tahun 1990-an sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun dengan tuntas.
