Silvame.com, Jakarta- Atmosfer ceria memenuhi acara perayaan HUT Bhayangkara ke-77 di Lippo Mal Kemang ketika para peserta Grand Final stand-up comedy turut meramaikannya saat Polri Diroasting Komika. Kepolisian telah berhasil memilih 5 peserta terbaik untuk tampil dalam babak final yang mengocok perut para penonton.
Dengan penuh kompak, para peserta melontarkan lelucon-lelucon segar yang berhasil mengundang tawa hadirin. Jiung, seorang pria yang pernah meraih kemenangan dalam stand-up comedy pada HUT Bhayangkara ke-76 tahun lalu, juga turut hadir dalam acara tersebut. Dalam penampilannya, Jiung membagikan kisah lucu tentang pengalaman pribadinya terkait masalah hukum.
“Saya pernah menghadapi situasi yang cukup unik, yaitu ketika mertua saya tertangkap karena kasus narkoba, Pak. Pada saat itu, saya disarankan oleh seorang teman untuk menebusnya dengan uang sebesar Rp30 juta. Sungguh, ini momen yang tak terlupakan,” cerita Jiung, sembari berusaha mempertahankan tawa penonton yang semakin terpingkal.
“Dalam benak saya terlintas, apakah ini mungkin? Dengan uang sebesar itu, saya bisa menebusnya? Coba tebak, ternyata bisa! Rp30 juta! Astaga!” serunya menirukan percakapan dengan temannya tentang rencana pembayaran tebusan tersebut. Seluruh penonton tak kuasa menahan gelak tawa, termasuk Kapolri Listyo Sigit beserta jajaran utama kepolisian yang hadir di acara tersebut.
Sambil tersenyum, Kapolri Listyo nampak menikmati momen keceriaan tersebut. Beliau menyatakan bahwa kritikan dari para komika merupakan hal yang wajar dan merupakan cerminan dari semangat kebebasan berekspresi yang harus dipahami oleh institusi kepolisian.
“Kami menyambut baik kritikan yang membangun seperti ini. Selama kritikan tersebut tidak mengandung unsur fitnah atau menyinggung harkat martabat orang lain, itu adalah bagian dari dinamika sosial yang harus kita terima dengan lapang dada,” ujar Kapolri Listyo.
Acara stand-up comedy dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara ke-77 ini menjadi bukti bahwa institusi kepolisian juga dapat merayakan momen spesial dengan penuh keceriaan. Selain memperkuat hubungan dengan masyarakat, acara ini membuktikan bahwa kesenangan dan tawa juga dapat menjadi bagian dari tugas berat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dengan semangat positif dan saling memahami, Kapolri Listyo berharap hubungan harmonis antara kepolisian dan para komika dapat terus terjaga, dan semakin banyak acara serupa yang akan menyatukan masyarakat dan penegak hukum dalam kebersamaan yang penuh keceriaan.
