Silvame.com, Jakarta- Pengamat politik dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa peluang terwujudnya duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 tampaknya cukup sulit.
Meskipun gagasan tersebut sempat muncul, Muzani merasa saat ini hal tersebut sulit untuk direalisasikan.
“Mungkin ada wacana untuk melaksanakannya, tapi jika mereka digabungkan, siapakah yang akan menjadi calon wakil presidennya? Inilah kendalanya,” ungkap Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, pada Senin (24/7/2023).
Muzani menegaskan bahwa Prabowo telah ditetapkan sebagai calon presiden dari Partai Gerindra, sementara Ganjar telah dipilih sebagai calon wakil presiden dari PDIP.
Meskipun duet tersebut hampir mustahil terjadi, Muzani mencatat bahwa hubungan antara Prabowo dan Ganjar sangat baik. Keduanya dikenal selalu kompak dan hangat saat bertemu.
Contohnya adalah ketika Prabowo dan Ganjar bertemu di Bandara Adi Soemarmo kemarin pagi. Ganjar bahkan mengunggah foto bersama Prabowo usai pertemuan tersebut.
“Mereka bisa bersaing namun tetap saling memberikan pujian, dan hal ini mencerminkan kearifan lokal Indonesia,” kata Muzani.
Sebelumnya, wacana untuk menggandeng Ganjar sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo telah mencuat beberapa bulan terakhir. Wacana tersebut muncul setelah Presiden Jokowi mengundang keduanya untuk menghadiri panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 9 Maret 2023.
Prabowo sendiri pernah menyatakan keinginannya untuk menduetkan diri dengan Ganjar sebagai calon wakil presiden. Namun, ia menyadari bahwa peluang mewujudkan hal tersebut terbilang kecil.
“Dulu, sebenarnya saya berharap kami dapat bersama-sama sebagai pasangan capres dan cawapres. Tapi, itu dulu,” ujar Prabowo dalam acara Mata Najwa pada Kamis (29/6/2023).
