Silvame.com, Jakarta- Dewi Perssik, seorang selebriti ternama, mengalami momen yang mengharukan saat menjalani mediasi dengan Ketua RT di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, terkait hewan kurban. Sebelumnya, Dewi Perssik mengungkapkan bahwa Ketua RT bernama Malkan menolak untuk menerima penitipan sapi kurban miliknya. Namun, pihak Ketua RT membantah tudingan tersebut.
Pada hari Kamis (29/6), Dewi Perssik dan Malkan bertemu untuk melakukan mediasi di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan. Namun, sayangnya pertemuan tersebut tidak berhasil mencapai kesepakatan antara Dewi Perssik dan Malkan. Bahkan, mediasi tersebut berakhir dengan tangisan haru dari Dewi Perssik.
Dalam proses mediasi tersebut, Dewi Perssik tidak dapat menerima sikap Malkan yang sering kali terbawa emosi. Hal ini menyebabkan dirinya menangis sedih. Dewi Perssik sebenarnya hanya berkeinginan untuk menjalankan ibadah kurban dan membagikan hasilnya kepada warga seperti yang selalu dilakukannya setiap tahun.
“Kenapa tadi saya marah-marah? Dia selalu memarahi saya, membicarakan masalah ras, padahal tidak ada hubungannya dengan ras. Baik orang Betawi maupun orang Madura, semuanya sama,” ungkap Dewi Perssik setelah proses mediasi.
Ia melanjutkan, “Niat saya tulus, niat saya baik. Ini bukan kali pertama saya melakukannya, sudah lama saya melaksanakannya.”
Dewi Perssik merasa kecewa dengan sikap Malkan sebagai Ketua RT yang kerap kali memarahi dirinya. “Kenapa harus selalu memarahi, kenapa harus marah-marah? Saya seorang perempuan. Setelah marah-marah dan memarahi, dia malah tertawa. Apakah sikap seperti itu pantas dari seorang Ketua RT?,” tegasnya.
Momen tangis Dewi Perssik ini menjadi bukti kesungguhan dan kepeduliannya dalam menjalankan ibadah kurban serta berbagi kebaikan kepada sesama. Semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan dengan baik agar Dewi Perssik dapat melaksanakan niat baiknya dalam berqurban.
