Scroll untuk baca artikel
BeritaPolitik

Demokrat Menyinggung Kemungkinan Kerja Sama dengan Gerindra Jika Pilpres Dua Putaran

×

Demokrat Menyinggung Kemungkinan Kerja Sama dengan Gerindra Jika Pilpres Dua Putaran

Sebarkan artikel ini
Demokrat Menyinggung Kemungkinan Kerja Sama dengan Gerindra Jika Pilpres Dua Putaran
Demokrat Menyinggung Kemungkinan Kerja Sama dengan Gerindra Jika Pilpres Dua Putaran

Silvame.com, Jakarta- Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, membuka peluang untuk menggaet Partai Gerindra dalam koalisi jika Pilpres Dua Putaran.

“Dalam intinya, kami membuka kemungkinan kerja sama. Saat ini kami berada dalam posisi bersama Koalisi Perubahan. Tetapi pada putaran kedua, kami berpotensi untuk bekerja sama,” kata Andi di Kampus UGM, Sleman, DIY.

Andi mengungkap bahwa komunikasi antara Demokrat dan Gerindra sudah lama terjalin baik, termasuk pertemuan antara ketua umum dan sekretaris jenderal kedua partai di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, pada Kamis siang.

Ia menegaskan bahwa Partai Demokrat selalu terbuka untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan partai lain, termasuk Gerindra, untuk membangun kemungkinan kerja sama di masa depan. Namun, Andi juga mengklaim bahwa posisi mereka saat ini adalah sebagai bagian dari Koalisi Perubahan.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menetapkan target untuk masuk ke putaran kedua Pilpres 2024. Menurutnya, skenario dua putaran cukup memungkinkan mengingat tiga poros koalisi yang akan bersaing dengan pasangan capres-cawapres masing-masing.

“Dengan melihat peta politik saat ini, jika ada tiga pasang, berarti kemungkinan besar akan ada dua putaran. Oleh karena itu, target utamanya adalah masuk ke putaran kedua,” ujar AHY di sebuah kafe di Kota Yogyakarta pada Kamis malam.

AHY merasa optimis bahwa koalisi yang dibangunnya dapat mencapai putaran kedua karena banyaknya aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan. Menurutnya, hal ini menjadi peluang bagi Koalisi Perubahan, termasuk Partai Demokrat, untuk melangkah lebih jauh.

“Mudah-mudahan strategi kami efektif, dan tim pemenangan kami dapat mencermati potensi dukungan suara yang bisa menjadi basis perubahan. Semoga ini akan meningkatkan peluang kemenangan,” tambahnya.

Sebelumnya, Demokrat telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama dengan NasDem dan PKS. Mereka telah menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Namun, hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai calon wakil presiden dari koalisi tersebut. AHY, sebagai ketua umum Partai Demokrat, disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk mendampingi Anies dalam Pilpres 2024 mendatang.