Scroll untuk baca artikel
Berita

Pemprov DKI Jakarta Panggil Perusahaan Pengelola Jaringan Optik Yang Bikin Sultan Rifat Kecelakaan

×

Pemprov DKI Jakarta Panggil Perusahaan Pengelola Jaringan Optik Yang Bikin Sultan Rifat Kecelakaan

Sebarkan artikel ini
Pemprov DKI Jakarta Panggil Perusahaan Pengelola Jaringan Optik Yang Bikin Sultan Rifat Kecelakaan
Pemprov DKI Jakarta Panggil Perusahaan Pengelola Jaringan Optik Yang Bikin Sultan Rifat Kecelakaan

Silvame.com, Jakarta- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengundang perusahaan pengelola jaringan kabel optik yang menjadi penyebab kecelakaan tragis bagi Sultan Rifat Alfatih, seorang pengendara motor, di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Kabel yang tergantung, yang diketahui milik Bali Tower, menyebabkan Sultan yang juga mahasiswa Universitas Brawijaya mengalami kecelakaan dan hingga kini kondisinya belum membaik. Akibatnya, Sultan mengalami kesulitan berbicara dan memerlukan alat bantu untuk bernapas.

Sebagai respons atas insiden ini, pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta, melalui Kabid Utilitas Samsul Bahri, melakukan konfirmasi dengan pemilik Bali Tower terkait kejadian tersebut dan tindakan yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan guna mendapatkan penjelasan langsung dari pihak Bali Tower.

Menurut Samsul, pihak Bali Tower tidak berkoordinasi dengan Bina Marga terkait kecelakaan tersebut. Oleh karena itu, pemanggilan terhadap perusahaan tersebut dilakukan untuk mencari kejelasan mengenai masalah ini.

Dinas Bina Marga juga berencana memberikan teguran tertulis kepada Bali Tower apabila mereka tidak dapat merapikan kabel-kabel yang mereka miliki. Jika situasinya tidak membaik, akan ada opsi untuk memutus kabel yang mengganggu tersebut.

Sultan Rifat Alfatih mengalami kecelakaan pada 5 Januari 2023 di Jalan Pangeran Antasari, ketika lehernya terjerat oleh kabel yang menjuntai di jalan tersebut. Akibatnya, Sultan mengalami gangguan serius pada saluran pernapasannya dan kesulitan berbicara.

Ayah Sultan, Fatih, menjelaskan bahwa kabel serat optik yang terjepret menyebabkan gangguan pada tenggorokan, saluran napas, dan saluran makan Sultan. Kondisi tersebut membuatnya kesulitan untuk makan dan minum secara normal, dan ia saat ini hanya dapat menerima asupan cairan melalui selang.

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan Sultan dapat pulih dengan baik.