Silvame.com, Bandung- Sebuah video yang menampilkan aktivitas sebuah kelompok keagamaan kontroversial di daerah Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi viral di berbagai media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @txtdaribandung. Selain itu, akun tersebut juga membagikan tangkapan layar dari percakapan di aplikasi Whatsapp.
Dalam percakapan tersebut, disampaikan peringatan agar warga berhati-hati terhadap aktivitas kelompok keagamaan yang sudah ada sejak sebelum masa pandemi Covid-19.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Sukasari, Kompol Mohammad Darmawan, menyatakan bahwa kelompok tersebut adalah kelompok Syiah.
Darmawan juga menambahkan bahwa aktivitas kelompok ini sudah berlangsung sejak lama dan warga setempat telah terbiasa dengan kehadiran mereka.
“Ini kelompok Syiah yang ada di Gegerkalong. Kelompok ini sudah lama beraktivitas di sini, dan warga di sekitar sudah terbiasa, tidak ada masalah,” ujar Darmawan saat dihubungi pada Senin (31/7).
Meskipun demikian, Darmawan menolak untuk berkomentar apakah kelompok tersebut tergolong aliran sesat. Ia berpendapat bahwa pihak kepolisian tidak berwenang untuk memberikan pernyataan mengenai hal tersebut.
“Masalah keyakinan agama bukan ranah kami, mungkin itu menjadi kewenangan Kesbangpol atau instansi lainnya,” tambahnya.
