Silvame.com, Jakarta- Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Cinta Mega, telah dipecat dari jabatannya setelah terbukti bermain gim di ponselnya saat mengikuti rapat paripurna beberapa waktu lalu. Keputusan pemecatan ini diambil oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta dalam rapat pleno yang digelar pada Selasa malam.
Ady Wijaya, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, menyatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan atas pelanggaran tersebut adalah pergantian antarwaktu (PAW). “Tadi kita rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kita biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno kita memberikan sanksi berupa PAW,” ujar Ady di kantor DPD PDIP DKI Jakarta.
DPD PDIP DKI Jakarta akan mengajukan surat pengajuan PAW Cinta Mega kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, yang selanjutnya akan mengirimkan surat tersebut ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Meskipun pemecatan ini telah diputuskan, Ady belum mengungkapkan siapa yang akan menggantikan posisi Cinta Mega di DPRD DKI. Namun, ia memastikan bahwa Cinta Mega tidak akan mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024.
“Kami tidak mencalonkan lagi untuk 2024. Cukup tegas partai saya?” tegas Ady.
Ady menilai tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan terhadap gawai yang digunakan oleh Cinta Mega untuk bermain gim, karena Cinta Mega dipecat dari DPRD DKI. “Tidak perlu (ditelusuri lagi gimnya). Kita udah pecat kok (dari DPRD DKI). Cukup kan? Endingnya itu. Apapun yang dilakukan konsekuensinya ya itu,” ungkap Ady.
Selain itu, Ady juga menyampaikan permohonan maaf atas tindakan Cinta Mega dalam rapat paripurna. Menurutnya, tindakan apapun yang dilakukan Cinta Mega dalam rapat sudah jelas melanggar aturan.
“Saya minta maaf atas kelakuan anggota saya yang bernama Cinta Mega. Main apapun sudah salah di sana ya. Jadi enggak ada urusan mengenai slot kek, gim kek, salah aja, titik itu. Saya mohon maaf,” ungkapnya.
Sebelumnya, Cinta Mega telah menyatakan permintaan maaf karena terbukti bermain gim saat rapat paripurna yang membahas pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI pada Kamis lalu.
“Ya saya meminta maaf kepada semua pihak terutama fraksi saya atas kejadian tersebut,” ujar Cinta Mega kepada CNNIndonesia.com, Jumat lalu.
Cinta Mega juga menyatakan kesiapannya untuk menerima sanksi apapun dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta terkait tindakannya.
