Scroll untuk baca artikel
Berita

Desa Wadas Terkena Banjir, Jalan dan Permukiman Warga Terendam

×

Desa Wadas Terkena Banjir, Jalan dan Permukiman Warga Terendam

Sebarkan artikel ini
Desa Wadas Terkena Banjir, Jalan dan Permukiman Warga Terendam
Desa Wadas Terkena Banjir, Jalan dan Permukiman Warga Terendam

Silvame.com, Purworejo- Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, menjadi sorotan ketika banjir melanda wilayah tersebut dan menyebabkan genangan air lumpur yang menggenangi rumah-rumah warga. Kejadian ini terjadi saat pembangunan Bendungan Bener sedang berlangsung dan Desa Wadas akan dijadikan lahan kuari untuk proyek tersebut.

Hujan deras mengguyur Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Sabtu (8/7/2023) sore. Akibatnya, air bercampur lumpur membanjiri jalan desa. Pada saat yang bersamaan, pembangunan jalan dari Desa Wadas menuju lokasi inti pembangunan Bendungan Bener sedang dilakukan di area tersebut.

Hujan lebat yang datang tiba-tiba pada musim kemarau membawa material lumpur dari bukit dan mengalirkannya ke jalan. Beberapa warga nekat melintasi jalan desa dengan sepeda motor, namun terpeleset karena jalan yang licin.

Salah satu warga Wadas bernama Slamet mengatakan, “Iya betul, hujan deras pada Sabtu sore. Banjir terjadi karena belum adanya drainase di area tersebut, sehingga air hujan mengalir ke jalan raya. Ini memang masih musim kemarau, jadi belum ada drainase yang siap. Mungkin ketika musim hujan tiba, drainase sudah selesai dibangun.”

Siswanto, seorang warga dan aktivis Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa), juga menyebutkan bahwa banjir menggenangi jalan umum dan permukiman warga. “Hujan mulai deras setelah zuhur, dan banjir pun semakin tinggi. Air meluap ke jalan umum dan merendam permukiman warga beserta musala,” ujarnya.

Kepala Desa Wadas, Fahri, menjelaskan bahwa banjir tersebut sebenarnya berlangsung dalam waktu singkat. Saat ini, saluran drainase juga sedang dalam proses pengerjaan. “Banjir terjadi karena meluapnya air dari galian ke jalan, namun sudah dibersihkan dan tidak sampai merendam permukiman. Hanya saja jalan menjadi licin, sehingga beberapa pengendara motor terjatuh. Air meluap selama kurang lebih satu jam,” jelas Fahri.